Rabu, 18 Januari 2012

Sebuah tabrakan dua galaxy telah meninggalkan gabungan sistem bintang dengan penampilan yang tidak biasa serta gerakan internal aneh. Messier 64 (M64) memiliki sisi gelap spektakuler yang menyerap debu di depan inti galaxy, sehingga mendapatkan julukan nya "Black Eye" atau "Evil Eye" galaxy. 
Rincian detail dari sisi gelap yang terungkap dalam gambar ini bagian tengah M64 diperoleh dengan teleskop luar angkasa Hubble. M64 adalah galaxy yang sangat terkenal dikalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil. Pertama kali katalog pada abad ke-18 oleh para astronom messier perancis. Terletak di konstelasi coma berenices utara, M64 berjarak sekitar 17 juta tahun cahaya dari bumi.
Konsep ini menggambarkan dua jenis galaxy spiral yang mengisi alam semesta kita: mereka dengan pertengahan gemuk, atau tonjolan sentral. Pengamatan baru dari Nasa's Spitzer Space Telescope memberikan bukti kuat bahwa ramping, galaxy bulgeless bisa, seperti rekan-rekan chubbier mereka, pelabuhan lubang hitam supermasif di inti mereka. Sebelumnya, para astronom berpikir bahwa sebuah galaxy tanpa tonjolan tidak bisa memiliki lubang hitam supermasif. Temuan ini membentuk kembali teori pembentukan galaxy.

0 komentar :

Posting Komentar