Rabu, 18 Januari 2012

Hampir semua bencana besar diindonesia (khususnya) terdapat tanda-tanda sebelum terjadi. Hal ini adalah manifestasi dari sebuah pelajaran terdahulu tentang petunjuk sang maha Kuasa sebagaimana kisah qobil dan gagaknya. Gagak si qobil adalah komunikasi efektif antara kekuatan super (tuhan) dengan manusia yang memiliki keterbatasan. 
Hal yang patut dimengerti adalah qobil sebagai orang yang berdosa akhirnya menyesal sedalam-dalamnya, sehingga mampu menerima "komunikasi" Allah dengan dirinya lewat burung gagak.
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali gali di bumi untuk memperlihatkan bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya, Qobil berkata : Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini. Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
Penyesalan adalah batas terendah manusia dan saat itulah senyampang pintu dunia masih terbuka maka Allah memberikan petunjuknya. Hal ini menunjukkan  bahwa Dzikir taubat merupakan pintu untuk menerima petunjuknya dalam arti bentuk komunikasi Allah kepada hambanya. sekali lagi sekiranya qobil tidak menyesal atas kejadian itu, maka petunjuk Allah akan sulit diterima dan mungkin menganggap bahwa burung gagak itu sebagai burung yang biasa saja.

0 komentar :

Posting Komentar